Tetap Bugar dengan Pencernaan Sehat dan Imun Seimbang pada saat menjalan ibadah Puasa

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh kepada metabolisme tubuh. Makanan akan diubah oleh tubuh menjadi energi agar Anda dapat beraktivitas dengan lancar. Oleh karena itu, pemilihan makanan yang sehat dan bergizi sifatnya sangat penting terutama saat menjalan ibadah puasa. Salah satu makanan dan minuman sehat yang sering direkomendasikan saat puasa adalah dengan menu makanan atau minuman yang mengandung probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup, yang dalam jumlah memadai dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh. Makanan dan minuman yang mengandung probiotik di antaranya susu asam, susu fermentasi (yoghurt), kefir, kimchi, miso, sampai tempe. Jika Anda tidak secara rutin mengkonsumsi makanan fermentasi setiap hari, mungkin bisa dipertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen probiotik.

Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami orang yang sedang berpuasa adalah gangguan pencernaan baik sembelit maupun diare. Kondisi tersebut wajar karena, saat berpuasa, tubuh seseorang mengalami perubahan pola dan jam makan. Dampaknya produksi enzim ikut berubah. Mengkonsumsi beberapa jenis probiotik dapat mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit. Kandungan probiotik dapat menyeimbangkan flora dalam saluran pencernaan. Selain itu, mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik sebagai menu sahur disebut bisa menjadi salah satu penunjang kelancaran puasa.

Jenis probiotik lactobacillus dan bifidobacterium paling baik jika dikonsumsi 30 menit sebelum makan besar. Terlepas dari sebelum atau sesudah makan, konsistensi mengkonsumsi probiotik lebih penting daripada soal waktu makan atau minumnya. Produk probiotik umumnya aman dikonsumsi orang dalam kondisi sehat. Bagi Anda yang punya masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar tidak ada efek samping.