Integritas mukosa lambung memainkan peran penting untuk menjaga agar lambung tetap sehat. Jejas pada mukosa, regenerasi mukosa dan berbagai faktor pelindung mukosa berada dalam keseimbangan pada berbagai kondisi fisiologis. Faktor pelindung mukosa lambung utama adalah adanya lapisan lendir/mucin (MUC5AC) yang melumuri lapisan epitel lambung dan lapisan sel epitel permukaan yang terus diregenerasi.
Dr. dr. Andy Darma, Sp.A membuat studi eksperimental pada hewan coba tikus Wistar yang berjudul “Pengaruh Probiotik Lactobacillus Plantarum IS-10506 Pada Pencegahan Kerusakan dan Percepatan Regenerasi Mukosa Lambung Akibat Paparan Ibuprofen”.
Studi ini berhasil membuktikan bahwa terapi probiotik Lactobacillus Plantarum dapat mempercepat regenerasi mukosa lambung yang dirusak dengan paparan Ibuprofen. Dan lebih menggembirakan pencegahan dengan Lactobacillus Plantarum mampu mencegah kerusakan mukosa lambung akibat paparan Ibuprofen. Paper penelitian ini sudah dipublikasi dalam jurnal ilmiah internasional “Effcts of Lactobacillus plantarum IS-10506 on gastric protective mucosal factors: an ibuprofen-induced gastric mucosal injury” (Darma et al., 2023).
Obat-obat antiradang non steroid (NSAID) seperti Ibuprofen untuk menurunkan demam atau Na Diclofenac sebagai antinyeri merusak mukosa lambung dengan menghambat sintesis prostaglandin, sehingga mengurangi produksi lendir, sekresi bikarbonat, dan aliran darah mukosa.
Terapi dengan Lactobacillus Plantarum meningkatkan sintesis prostalglandin 2 (PGE2) dan pada gilirannya PEG2 meningkatkan produksi MUC5AC. Pada lambung, PGE2 memainkan peran penting untuk menjaga integritas mukosa dengan mengatur aliran darah mukosa dan merangsang produksi lendir yang melumuri lapisan epitel lambung terhadap gerusan asam lambung dan infeksi patogen.
Kenaikan PGE2 dan MUC5AC pada pencegahan (platform preventif) lebih tinggi daripada pengobatan (platform kuratif). Jadi pada tingkat seluller nampak “mencegah” lebih baik daripada “mengobati” bukan hanya dalam arti biaya. Lebih dari itu, pencegahan dengan Lactobacillus Plantarum mampu mencegah kerusakan mukosa lambung akibat paparan ibuprofen. Inilah “novelty” dari penelitian ini.
Terapi dengan Lactobacillus Plantarum dapat mencegah luka dan mempercepat regenerasi lapisan mukosa lambung bukan hanya akibat paparan Ibuprofen tapi juga terhadap paparan Na Diclofenac atau sebab lain yang paling banyak dan tidak disadari yaitu dominasi Helicobacter Pylori (bakteri jahat yang tahan asam dalam lambung).
Lactobacillus Plantarum adalah salah satu strain probiotik yg terkandung dalam PRO EM1. Paper penelitian lain membuktikan Probiotik Multistrain lebih efektif daripada Single Strain baik dalam melawan Helicobacter Pylori maupun kecepatan pemulihan luka lambung dalam jurnal ilmiah international “Effectiveness of Multistrain Versus Single-strain Probiotics Current Status and Recommendations for the Future” (Ouwehand et al., 2018).
Banyak penyebab produksi asam lambung berlebihan yang menjadi penyebab radang lambung (gastritis). Yaitu makanan atau minuman yang teralu asam, pedas, kopi, alkohol, obat NSAID, obat rematik dan stres yang berlebihan. Riset terkini membuktikan 95% kasus gastritis disebabkan oleh dominasi Helicobacter Pylori.
Suplementasi probiotik multistrain akan menekan helicobacter pylori dengan kompetisi ruang dan nutrisi dalam lambung. Lebih jauh probiotik dapat memproduksi bacteriocin (antibiotik alami) yang selektif membunuh helicobacter pylori. Seiring dengan berkurangnya proporsi bakteri jahat ini maka produksi asam lambung menjadi normal dan gatritis mereda.
Manakala proporsi probiotik mencapai 80% maka terbangun mikrobiota lambung yang beragam dan seimbang. Pada gilirannya mikrobiota yang seimbang ini akan menyeimbangkan respon imun sehingga keradangan mereda.
Setelah radang reda maka dimulailah healing, proses penyembuhan luka. Asam lemak rantai pendek (SCFA) yang merupakan metabolit probiotik multistrain menstimulasi stem sel untuk berploriferasi dan selanjutnya berdiferensiasi menggantikan sel epitel yang rusak. Dengan demikian luka akan tertutup dengan sel asal yang fungsional bukan oleh jaringan parut.
Jadi Probiotik Multistrain dapat mencegah dan mengobati sakit maag, tukak lambung dan GERD. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maag terlindungi dari jejas apapun dengan suplementasi rutin Probiotik Multistrain.
PRO EM1 adalah Suplemen Kesehatan dengan lisensi EMRO Okinawa, Jepang, yang mengandung probiotik hidup dan metabolit aktif dengan masa simpan yang panjang. Berbahan baku alam 100% asli Indonesia yang telah mendapat izin edar BPOM sebagai Suplemen dan Sertipikat Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) Kementerian Agama RI.