Probiotik, Prebiotik, dan Lingkungan Kondusif

Memelihara sapi tidak cukup hanya menyediakan lahan kosong, tetapi harus menyediakan rumput untuk makanannya. Tanam rumput pada lahan tersebut untuk makanan sapi.

Adalah bijak mengonsumsi probiotik disertai dengan prebiotik yang merupakan makanan probiotik. Probiotik akan hidup, bekerja, dan berkembang biak jika tersedia prebiotik.

Prebiotik umumnya adalah non digestable fiber. Yaitu serat yang terdapat pada sayur dan buah. Serat ini tidak dapat dicerna enzim pencernaan kita sendiri, tapi menjadi makanan probiotik dalam usus besar/colon.

Hasil cerna serat oleh probiotik menjadi senyawa-senyawa bioaktif yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Seperti Vitamin, Antioksidan, Biosurfaktan, Enzime dan Hormon.

Apakah probiotik akan hidup jika tersedia prebiotik saja? Tidak.
Diperlukan satu syarat lagi. Yakni lingkungan yang kondusif untuk hidup.

Usus merupakan sebuah lingkungan hidup probiotik. Lingkungan yang kondusif diperlukan probiotik untuk hidup. Sebaliknya lingkungan yang buruk/extrim menjadi sarang bakteri Patogen termasuk virus.  Metabolit dan gas beracun yang diproduksi Patogen menciptakan lingkungan buruk yang akan mengundang datangnya Patogen lain.  Diperlukan upaya membersihkan zat dan gas beracun terlebih dahulu untuk bioremediasi lingkungan menjadi kondusif untuk probiotik. Phototrophic Bacteria mampu mendetoxifikasi zat dan gas beracun menjadi metabolit yang aman dan justru berguna untuk sel tubuh. Salah satu konten multistrain probiotik dalam PRO EM1 adalah Phototrophic Bacteria.

Suplementasi PRO EM1 sama dengan mengkonsumsi probiotik, prebiotik, dan bioremediasi usus menjadi lingkungan yang kondusif untuk probiotik hidup, bekerja dan berbiak. Suplementasi PRO EM1 membangun mikrobiota yang beragam dan seimbang (80% probiotik). Memiliki mikrobiota yang beragam dan seimbang pada gilirannya menciptakan Imunitas yang kuat. Yaitu Imunitas dengan respon imun seimbang. Imunitas dengan respon imun seimbang bisa menjadi pencegahan bahkan penyembuhan penyakit infeksi termasuk Covid-19 dan non communicable chronic disease seperti kanker, diabetes, hipertensi, autoimun dan lain sebagainya.