Bantu Penanganan Covid-19, PT. AMA Serahkan 168 Botol PRO EM1 Kepada PWI Jawa Timur

Selama pandemi sejak Maret 2020, ada cukup banyak jurnalis di Jatim yang terpapar Covid-19. Ada sebagian yang telah sembuh, namun tidak sedikit pula yang meninggal dunia. Dari catatan PWI Jatim sampai awal Juli 2021 lalu, setidaknya tercatat 38 wartawan Jatim yang berpulang selama masa pandemi.

Beragam kalangan terus ikut berderma pada masa pandemi Covid-19. Pada hari Rabu 4 Agustus 2021 produsen suplemen kesehatan probiotik PT. Agro Mitra Alimentare (AMA) memberikan donasi. Berupa 168 botol RO EM1. Bantuan itu disalurkan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim untuk membantu penanganan Covid-19. Termasuk di kalangan jurnalis.

Bantuan suplemen kesehatan probiotik kepada PWI Jatim tesebut diserahkan langsung Direktur PT AMA Ge Recta Geson di Aula A. Aziz Kantor PWI Jatim di Jalan Taman Apsari Surabaya. ‘’Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kami juga turut prihatin dengan banyaknya rekan-rekan jurnalis yang terpapar,” ujar Beliau.

Covid-19 bisa menyerang seseorang dengan kondisi imun tubuhnya rendah dan berlebihan. Virus yang menyerang seseorang dengan imun rendah bisa berdampak virus cepat berkembang biak. Sedangkan pada orang  yang imunnya berlebih, penempelan virus di paru-paru memancing respons yang berlebihan.

Suplemen Kesehatan Probiotik PRO EM1 sebagai probiotik multistrain dengan kepadatan tinggi ini telah mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bisa memitigasi cepat semua efek buruk akibat infeksi Covid-19 melalui 4 (empat mekanisme).

Pertama, saturasi oksigen drop karena terjadi pneumonia, radang pada paru-paru. Radang pada paru mengibatkan terjadi edema sehingga pertukaran gas dalam gelembung paru/alveolus terganggu. Oksigen dari udara sekitar atau bahkan pada pneumonia berat dipompa dari ventilator pun tidak dapat diserap.  Dalam kondisi ini usus menggantikan paru. Oksigen diproduksi dan diserap oleh usus. Phototrophic Bacteria yang merupakan salah satu konten multistrain probiotik dlm PRO EM1 bisa memproduksi oksigen selama 24 jam dan membersihkan gas dan zat beracun dalam usus.  

Kedua, Biosurfaktan yang terkandung di dalamnya akan merusak dinding dan spike protein/duri coronavirus ketika terjadi kontak dengan PRO EM1. Dinding dan duri coronavirus varian apapun selalu terdiri dari lemak dan protein. Lemak akan larut apabila terjadi penyabunan oleh biosurfaktan sehingga dinding virus menjadi bocor dan duri virus mrotol. Jadi biosurfaktan efektif untuk semua varian Covid.  Oleh karena itu dengan memyemprot PRO EM1 pakai Nano Spray akan terjadi inaktivasi coronavirus yg berada dalam saluran pernafasan sampai paru. Dengan minum PRO EM1 akan menginaktivasi coronavirus dalam darah sampai organ. 

Ketiga, PRO EM1 mengandung Antiinflamasi yang kuat seperti gingerin, embelin, diallyl sulfide yang mampu mencegah terjadi badai sitokin penyebab peradangan hebat. Badai sitokin pd paru mengakibatkan terjadinya ARDS atau gagal nafas.

Keempat, dalam uji klinik yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo terbukti PRO EM1 memodulasi respon imun/sitokin menjadi seimbang. Yakni antara sitokin proinflamasi dengan sitokin antiinflamasi. Seperti kita ketahui bahwa infeksi Covid-19 memakan korban pada orang yang memiliki masalah respon imun. Pada orang dengan masalah respon imun rendah (sitokin antiinflamasi dominan), maka coronavirus berbiak menjadi banyak tidak terkendali sehingga mengakibatkan infeksi hebat penyebab kerusakan paru-paru dan organ lain. Demikian pula pada orang dengan respon imun berlebihan (dominasi sitokin proinflamasi) akan terjadi badai sitokin setelah terpapar coronavirus. Keradangan yang hebat akan merusak paru-paru dan organ lain.

Ketua PWI Jatim Ainur Rohim mengatakan, pihaknya banyak berterima kasih atas donasi dari PT AMA berupa produk probiotik PRO EM1 tersebut. Harapannya, bantuan itu berkah dan bermanfaat untuk menunjang imun dan kesehatan para jurnalis. ‘’Teman-teman wartawan ini termasuk kalangan yang memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19. Sebab, sering berinteraksi dengan banyak orang. Kami pun terus mengingatkan untuk patuh prokes, dan menjaga kesehatan selama bertugas,’’ ungkapnya.